Aduan di E-Lapor Diskominfo Kalsel, Selalu Cepat Ditindaklanjuti

Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifa’i.

BANJARBARU – Sebanyak 260 aduan dari masyarakat telah diterima oleh Dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) provinsi Kalimantan Selatan melalui sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik (SP4N) lapor sejak Januari hingga September 2020.

“Dari ratusan aduan ini, bidang pendidikan paling banyak mendapat perhatian,” ujar kepala Diskominfo Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifa’i, Rabu (30/9), saat ditemui di ruang kerjanya.

Gusti Yanuar menyebut, berdasarkan hasil rekapan, dari 260 aduan ini, tercatat bidang pendidikan mendapat sebanyak 34 aduan, kemudian 32 aduan lainnya terkait infrastruktur serta 29 aduan mengenai covid-19.

“Bidang ESDM dan perhubungan mempunyai masing-masing 13 aduan. Semua aduan sudah ditindaklanjuti,” terangnya.

Adapun untuk bidang pendidikan aduan yang diterima, katanya mengenai keluhan orang tua siswa yang tidak mampu membeli ponsel dan internet sebagai sarana belajar secara online.

“Banyak yang minta bantuan ponsel dan kuota internet. Misal, punya anak tiga. Satu SD dan dua SMP. Orang tua harus menyediakan tiga ponsel dan puluhan gigabyte (GB) paket data,” ungkapnya.

Menurutnya, permasalahan ini sudah ditangani Pemprov Kalsel melalui kerjasama dengan provider penyedia paket data.

“Dengan kerjasama itu, sudah dibagikan paket data gratis untuk siswa SD sampai SMA. Kalau bantuan ponsel, sudah kami ajukan ke pusat,” ujarnya.

Sementara itu, aduan terkait infrastruktur, masyarakat banyak mengeluhkan kondisi sejumlah jalan di Kalsel. Kemudian untuk aduan di bidang ESDM, keluhan yang disampaikan masyarakat terkait tambang dan banjir.

“Kalau Covid-19, aduan yang kami terima terkait hasil swab yang saat itu masih lama keluarnya. Tapi, sekarang sudah bisa cepat,” pungkasnya. (ASC/RDM/RHD)

SUMBER : abdipersadafm