Selangkah Lagi, SP4N LAPOR Kalsel Raih Penghargaan Outstanding Achievement

Kasi Pengelolaan Opini Publik, Diskominfo Kalsel, Chairun Ni’mah.

BANJARBARU – Kalimantan Selatan menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang berhasil lolos seleksi dokumen dalam Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2020 yang akan memperebutkan gelar Outstanding Achievement (prestasi luar biasa).

Kepala Seksi Pengelolaan Opini Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, yang juga sebagai Koordinator SP4N-LAPOR! Kalsel Chairun Ni’mah menyebut, menjadi satu dari enam peserta yang berhasil lolos ini merupakan kejutan bahkan diluar dari ekspektasi. Mengingat persaingan yang cukup ketat terutama Jawa Tengah dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang selalu masuk top 10 selama dua tahun beruntun.

“Prinsip awal untuk masuk di enam besar kita semangat, tetapi tidak terlalu berharap,” sebutnya melalui sambungan telepon, Jum’at (6/11).

Keikutsertaan Kalsel sendiri ujarnya merupakan lanjutan karena menjadi pemenang SP4N LAPOR dengan masuk dalam 10 besar pada 2019.

Menuju raihan penghargaan Outstanding Achievement pun dikatakan Chairun, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan, yang mana besar kemungkinan akan dipresentasikan langsung oleh Plt. Gubernur Kalsel Rudy Resnawan dihadapan dewan juri melalui virtual pada 13 November mendatang.

“Pak Rudy ini, mengikuti sejak awal keterhubungan E-Lapor Kalsel hingga masuk top 25 dan top 10. Yang mana beliau yang menerima penghargaan tersebut. Jadi saya kira ada lah keterkaitan secara psikologis untuk turun langsung bukan untuk membersamai dalam proses menuju penerimaan penghargaan tersebut,” paparnya.

Chairun pun berujar, lebih optimis menjadi pemenang pada evaluasi lanjutan ini, mengingat pesaing yang dikatakan berat dan notabene perwakilan dari provinsi sudah gugur pada seleksi evaluasi dokumen.

“Provinsi kan ada 4, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta dan Kalsel. Rasanya menjadi pemenang sudah ditangan lah. Karena provinsi yang berhasil lolos ketahap berikutnya hanya Kalsel, intinya menang menjadi target utama yang harus dicapai,” jelasnya.

Untuk diketahui, dalam evaluasi lanjutan ini Kalsel akan berkompetisi dengan lima peserta lainnya yaitu BPOM, Kabupaten Bojonegoro, Kota Bandung, Kota Banjarmasin, dan Kota Semarang. Yang mana akan mengeluarkan hasil dua pemenang Outstanding Achievement. (ASC/RDM/RHD)

 

SUMBER : abdipersadafm