Kartini Diskominfo Kalsel Ikuti Perempuan Menanam Bersama Acil Odah

Kartini-kartini karyawati Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) turut memeriahkan gerakan perempuan menanam bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah (Acil Odah) di dalam rangka memperingati hari Kartini tahun 2024 di kawasan Komplek Perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Senin (22/4/2024).

Pada penanaman, Pemerintah Provinsi Kalsel menyiapkan 3.500 bibit eucalyptus, yang ditanam secara serentak oleh seluruh Kartini karyawati lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel, yang dipimpin langsung oleh Acil Odah bersama dengan Gubernur Provinsi Kalsel, Sahbirin Noor.

Dalam sambutannya Acil Odah mengatakan, hari Kartini merupakan hari yang istimewa bagi seluruh perempuan di Indonesia. Hari Kartini juga menjadi simbol perjuangan perempuan Indonesia.

“Ini yang harus kita buktikan, bahwa kita kaum perempuan tidak hanya sekedar bicara tetapi kita juga bisa berkarya untuk Banua Kalimantan Selatan,” ujar Acil Odah.

Dia berharap hasil perjuangan dan jasa dari Raden Ajeng Kartini ini bisa menjadi motivasi seluruh perempuan di Indonesia khususnya di Kalsel untuk aktif terlibat dalam setiap program pembangunan.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, M Muslim mengatakan penanaman pohon yang di inisiasi oleh Acil Odah dalam rangka memperingati hari kartini ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung Kalsel yang hijau.

“Kegiatan yang melibatkam ribuan perempuan ini juga menunjukan peran perempuan dalam pembangunan di Kalsel. Semoga momentum hari Kartini menjadi penyemangat seluruh perempuan di Banua untuk terus berkarya bagi kemajuan Provinsi Kalsel,” tukasnya. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc

Haul Datu Kelampayan Ke 218, Diskominfo Kalsel Beri Dukungan Live Streaming, Jaringan Dan Publikasi 

Ulama besar dari Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Arsyad Al Banjari atau yang lebih dikenal dengan Datu Kelampayan akan dilaksanakan haulnya yang ke-218 pada tanggal 6 Syawal 1445 Hijriah/15 April 2024. Segala persiapannya pun telah dilakukan, baik itu dari kepanitiaan inti maupun dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalsel.

Dukungan Pemprov Kalsel berasal dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tergabung, salah satunya Dinas Komunikasi dan Informatika. Pihaknya mengakui akan memberikan bantuan berupa penyediaan sarana visual, publikasi, serta telekomunikasi.

“Ada beberapa kegiatan yang didukung oleh bidang kami, terkait dengan publikasi kemudian penyiaran dan beberapa dukungan terhadap kegiatan di acara secara langsung, sebelumnya tim kami berdiskusi dengan panitia jika ada beberapa hal yang kami siapkan diantaranya adalah penguatan infrastruktur jaringan,” ujar Kepala Diskominfo Kalsel, Muslim, di Banjarbaru, Kamis (11/4/2024).

Adapun lokasi pelaksanaan Haul dipusatkan di masjid Tuhfaturraghibin Dalam Pagar Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar. Lokasi tersebut sudah menjadi rutin pelaksanaan Haul Datu Kelampayan, ini berjarak sekitar 5 km dengan makam Datu Kelampayan.

Lebih jelas, Muslim menerangkan kesiapannya untuk fasilitas Live Streaming, akan dilakukan persiapan infrastruktur jaringan, menyediakan modem indihome 100 mbps milik panitia dan modem 300 mbps milik Diskominfo. Modem kebutuhan streaming Diskominfo akan ditindaklanjuti dengan pemasangan modem akan direncanakan pada Minggu sebelum cuti bersama Idulfitri.

Kemudian penguatan sinyal, Muslim memaparkan akan melakukan koordinasi dengan Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat untuk dukungan penguatan sinyal selama acara berlangsung. Pihak Telkomsel sendiri telah melakukan survei ke area masjid Tuhfaturraghibin, sementara XL telah memberikan respon positif.

Perangkat dan operator live streaming disebutkan jika perangkat dan operator utama dipegang oleh panitia penyelenggara, sedangkan Pemprov Kalsel dalam hal ini Dinas Kominfo dan Biro Umum menyiapkan perangkat dan operator tambahan sesuai kebutuhan.

“Adapun perangkat fasilitas pendukung lainnya yakni drone kita ada tersedia 3 unit, TV tersedia 10 unit, koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk operasional drone,” ujar Muslim.

Sedangkan permintaan dari Sekretaris Daerah Prov Kalsel Roy Rizali Anwar untuk penyediaan CCTV, Dinas Kominfo Kalsel melakukan koordinasi dengan Dinas Kominfo Kabupaten Banjar. Disebutkan jika saat ini telah terpasang 4 CCTV di area menuju lokasi haul.

Kemudian untuk layanan publikasi, Muslim menyampaikan jika akan memberikan dukungan pemberitaan mulai dari persiapan haul dengan melibatkan website Media Center Kalsel dan website Abdi Persada. Selanjutnya konten promosi haul juga akan dilakukan dengan pemanfaatan media sosial Media Center Kalsel, Abdi Persada, videotron pemprov di area Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.

Termasuk siaran langsung, akan ada live report sejak H-2 kedatangan jemaah oleh radio Abdi Persada, liputan khusus H-1 melalui akun youtube Abdi Persada, sedangkan pada hari H, selain radio Abdi Persada juga ada i-Radio. Publikasi visual lainnya seperti banner promosi haul juga diadakan. Sementara siaran live streaming pelaksanaan haul disiarkan melalui channel youtube penyelenggara Al Karim Media, Biro Umum, Abdi Persada, Media Center Kalsel, serta videotron.

“Sedangkan pemberitaan pelaksanaan haul akan memanfaatkan media Abdi Persada dan Media Center Kalsel kemudian 13 media online lokal dan Kalsel TV,” tutup Muslim. MC Kalsel/Fuz

SUMBER : diskominfomc

Pemprov Kalsel Apresiasi Kolaborasi Program LAPOR Paman Dengan Mudik Gratis Bersama Paman Birin Dan Acil Odah

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengapresiasi kolaborasi antara program LAPOR Paman dengan Program Mudik Gratis Bersama Paman Birin dan Acil Odah.

Hal tersebut disampaikan Roy saat memimpin apel kesiapansiagaan armada Mudik Gratis Bersama Paman Birin dan Acil Odah di depan Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Rabu, (3/4/2024).

Melalui kolaborasi ini Dia berharap, masyarakat yang mengikuti program mudik gratis dan seluruh lapisan masyarakat di Banua bisa berpartisipasi dalam pembangunan di Provinsi Kalsel.

Roy menyebut, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dan masukkan mereka melalui Aplikasi LAPOR Paman dengan alur penyampaian yang tertera pada stiker di armada Mudik Gratis Bersama Paman Birin dan Acil Odah tersebut.

“Semoga pesan yang ingin disampaikan melalui stiker (LAPOR Paman) tersebut bisa tersampaikan dengan baik,” ucap Roy.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim mengatakan, melalui momen ini pihaknya ingin meningkatkan sinergi dan pemahaman masyarakat terhadap mekanisme penyampaian saran, kritik, ataupun aspirasi lainnya melalui aplikasi LAPOR Paman.

“LAPOR Paman merupakan sebuah aplikasi yang terintegrasi dengan pusat dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya. Dengan kolaborasi ini sosialisasi terhadap aplikasi LAPOR Paman bisa lebih luas lagi,” tukasnya. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc

Pemprov Kalsel Imbau Kabupaten/Kota Untuk Miliki Komisi Informasi Di Daerahnya

Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel mendorong agar pemerintah kabupaten/kota membentuk Komisi Informasi (KI).

Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim mengatakan, meskipun pembentukan KI ditingkat kabupaten/kota merupakan kewenangan pemerintah setempat, namun pihaknya tetap mendorong karena itu merupakan kewajiban dari Pemprov Kalsel.

“KI di kabupaten/kota merupakan ranah pemerintah setempat, namun kita tepat mendorong. Jika masih belum terbentuk akan jadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi,” kata Muslim, Banjarbaru, Kamis (28/3/2024).

Lebih jauh, pembentukan KI ditingkat kabupaten/kota sangat penting untuk mendorong terhadap peningkatan Indeks Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalsel.

“Apalagi pada 2024 ini Paman Birin (panggilan akrab Gubernur Kalsel) berkomitmen agar Rapat Koordinasi Nasional Komisi Informasi bisa dilaksanakan di Banua,” tuturnya.

Muslim pun mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Komisi Informasi Pusat terkait pelaksanaan Rakornas tersebut.

“Ini masih dalam tahap persiapan, nanti tim dari pusat akan hadir dimana tempat dan mengkolaborasikan kegiatan apa saja yang bisa meningkatkan indeks keterbukaan informasi publik di Provinsi Kalsel. Pelaksana Rakornas ini juga menunjukkan komitmen kita terhadap keterbukaan informasi kinerja pemerintah yang bisa dipublis atau tidak di kecualikan seperti informasi kerahasiaan negera atau yang bersifat informasi pribadi,” tukasnya. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc

Upayakan Peningkatan IKIP, Diskominfo Kalsel Gelar Asistensi Penguatan PPID

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel terus berupaya meningkatkan Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Provinsi Kalsel menjadi daerah informatif.

Berlandaskan hal tersebut, Diskominfo Provinsi Kalsel pun menggelar Asistensi Penguatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan Pemprov Kalsel.

Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, M Muslim menuturkan, penguatan PPID ini merupakan hal yang penting untuk mendorong IKIP Provinsi Kalsel meningkat menjadi Daerah Informatif.

“Untuk saat ini kita berada pada kategori Daerah Menuju Informatif, tinggal satu langkah lagi kita menuju Daerah Informatif. Kita akan terus mensinergikan upaya kita dengan SKPD terkait agar di 2024 ini kita bisa naik menjadi Daerah Informatif,” kata Muslim, Banjarbaru, Kamis (28/3/2024).

Muslim juga mengimbau agar SKPD di lingkup Pemprov Kalsel turut mengaktifkan PPID pelaksana di masing-maisng SKPD sebagai salah satu media agar masyarakat mudah mendapatkan informasi.

“Kita harus melakukan penguatan dan digitalisasi terhadap fasilitas yang ada agar masyarakat mudah mendapatkan informasi,” tuturnya.

Muslim juga berkomitmen untuk memperkuat kelembagaan Komisi Informasi yang ada di daerah sebagai lembaga yang berfungsi melakukan pengawasan terhadap informasi yang ada di daerah.

“Dari sisi kelembagaan, kita memperkuat Komisi Informasi di daerah. Jadi kita memfasilitasi dari kesekretariatan dan sarana prasarana untuk melakukan mediasi atau melaksanakan sidang sengeketa informasi,” jelasnya.

Lebih jauh, agar bisa meningkat menjadi Daerah Informatif, Provinsi Kalsel harus mencapai nilai minimal 90 poin untuk Indeks keterbukaan informasi publik.

“Untuk saat ini nilai indeks keterbukaan informasi publik kita sebesar 83,7 persen, dan kita akan terus tingkatkan hingga bisa sampai 90 poin,” imbuhnya. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc

Diskominfo Kalsel Sosialisasikan Jaringan Intranet dan Internet Terintegrasi

Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel Muhammad Muslim

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel mengadakan Sosialisasi Jaringan Intranet dan Internet Terintegrasi, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Maksid Setda Provinsi Kalsel, Rabu (27/3). Sosialisasi tersebut bertujuan, dalam rangka mengefisiensikan penggunaan internet perkantoran.

Selain dihadiri seluruh perwakilan SKPD dan UPTD di lingkup Pemprov Kalsel, Sosialisasi tersebut juga dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setdaprov Kalsel Muhammad Amin.

Ia menyampaikan, dirinya mengapresiasi gagasan yang diusung oleh Diskominfo Provinsi Kalsel dalam mengintegrasikan intranet dan internet di lingkungan Pemprov Kalsel. Dia pun berharap jaringan yang terintegrasi dapat mempermudah SKPD dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Dengan adanya sistem jaringan yang terintegrasi tersebut ini akan mempermudah dan mempercepat pekerjaan, serta memudahkan komunikasi dan pertukaran data antar SKPD,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim menyampaikan, melalui kegiatan sosialisasi ini pihaknya ingin menyamakan persepsi terkait SOP pemanfaatan jaringan yang terintegrasi. Dengan jaring yang terintegrasi, lanjutnya, Pemprov Kalsel dapat mengoptimalkan pelayanan publik yang ada.

“Tidak hanya itu kita juga bisa membuka layanan akses internet gratis di beberapa tempat publik tertentu,” ucapnya.

Untuk tahap pertama ini Diskominfo Provinsi Kalsel menargetkan 48 SKPD dan sejumlah UPTD yang bisa diberikan layanan jaringan intranet dan internet terintegrasi. Dengan adanya jaringan terintegrasi ini, Diskominfo Provinsi Kalsel bisa mengefektifkan dan mengefisiensikan penggunaan internet dan penggunaan anggarannya.

“Sementara untuk keamanan jaringan, akan menjadi tanggung jawab pihaknya bersama dengan penyedia layanan jaringan. Kami juga memiliki tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang siap membantu jika ada gangguan jaringan ataupun sistem aplikasi selama 24 jam,” lanjut Musim.

Kebijakan layanan intranet dan internet terintegrasi ini akan mulai diimplementasikan pada 1 April mendatang. Bahkan kedepannya Muslim menargetkan, layanan jaringan terintegrasi ini dapat dihubungkan dengan 13 kabupaten/kota, sehingga bisa berbagi pakai, baik itu dari pengguan aplikasi, sistem transportasi, cctv dan lainnya. (MRF/RDM/RH)

SUMBER : abdipersadafm