Dinas Kominfo Kalsel Terima Penghargaan AMCD 2023

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim (kiri) menerima penghargaan AMCD 2023 kategori Media Center Terbaik 2 Kontribusi Foto. MC Kalsel/scw

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali meraih penghargaan peringkat ke-2 dari Kementerian Kominfo RI untuk kategori Media Center Terbaik Kontribusi Foto di Portal Berita Info Publik pada Anugerah Media Center Daerah (AMCD) 2023, Depok, Selasa (28/2/2023).

Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muslim mengatakan penghargaan ini merupakan hasil sebuah upaya dan perjuangan pengelola Media Center Kalsel yang membuahkan satu penghargaan dari Kementerian Kominfo RI.

“Kita patut berbangga, karena Media Center Kalsel di tahun ini mampu mempertahankan prestasi di tiga besar tingkat nasional,” kata Muslim.

AMCD sudah dilaksanakan sejak 2015 dan sejak itu pula Direktorat Pengelolaan Media selalu memberikan hadiah secara rutin di acara ini.

Kegiatan AMCD ini dilaksanakan sebagai apresiasi kepada Media Center Daerah, untuk menguatkan kerja sama dan jaringan komunikasi, memberikan motivasi kepada daerah-daerah yang lain supaya kedepannya dapat bergabung di media untuk menjalin pertukaran konten dengan Kominfo.

“Kedepan, dengan diraihnya penghargaan ini, makin meningkatkan semangat para pengelola Media Center di Provinsi Kalsel,” ujar Muslim. MC Kalsel/scw

SUMBER : diskominfomc

Diskominfo Kalsel Fasilitasi Sosialisasi Pencegahan Stunting di Banua

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui Dinas Kominikasi Dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel menggelar sosialisasi Pencegahan stunting di Kalsel di salah satu Kedai Coffee di Kota Banjarbaru pada Senin (27/2). Dalam sosialisasi yang dihadiri para jurnalis yang bertugas di Provinsi Kalsel tersebut, Diskominfo Kalsel menghadirkan sejumlah narasumber yakni Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Diauddin, Kepala Bidang (Kabid) Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga (KHPK) Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Kalsel Suharto.

Sosialisasi Pencegahan stunting yang difasilitasi Diskominfo Provinsi Kalsel

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Diauddin menyampaikan, saat ini angka stunting di Kalsel berada di 24,6 persen, dan termasuk tiga besar daerah tertinggi penurunanya se Indonesia dalam kasus stunting. Langkah yang dilakukan Pemprov Kalsel, untuk terus menggalakkan penurunan angka stuntung, salah satunya yakni menjalin komitmen dengan kepala daerah di Kalsel, untuk menurunkan angka stunting di tahun 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Diauddin

“Untuk kedepan kita punya tugas berat, Kalsel jadi tertinggi penurunannya, dari tahun 2021 – 2022. Jadi target kita masih jauh untuk mengejar angka stunting di 14 persen ditahun 2024,” ucap Diauddin.

Selain menjalin komitmen dengan kepala daerah di Kalsel, Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel juga terus menggalakkan program Bapak Asuh di Banua Untuk kabupaten dan kota, yang juga melibatkan Forkopimda serta Kepala SKPD.

“Pihak swasta turut dilibatkan. Wilayah-wilayah yang memiliki CSR, semuanya diminta kontribusi untuk penurunan stunting,” lanjut Diauddin.

Diauddin menambahkan, program Bapak Asuh sudah dijalankan di Banua Kalsel sejak beberapa tahun sebelumnya. Seperti untuk wilayah Kabupaten Balangan, satu perusahaan swasta ikut serta penurunan stunting di Kalsel, dengan memberikan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.

“Jadi kita mintakan komitmen perusahaan yang ada dan mereka bersedia,” tutup Diauddin. (MRF/RDM/RH)

SUMBER : abdipersadafm

Tim Seleksi Jaring Calon Anggota KI Periode 2023-2027

SIARAN PERS

Senin, 27 Februari 2023

Nomor: 002/II/TS-CAKI/KALSEL/2023

tentang

Tim Seleksi Jaring Calon Anggota KI Periode 2023 – 2027

Tim Seleksi Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terdiri dari unsur pemerintah, KI pusat, tokoh masyarakat, dan akademisi memulai penjaringan anggota  periode 2023 – 2027, seiring akan berakhirnya masa jabatan periode saat ini pada 20 Juni 2023.

Seleksi terbuka untuk masyarakat umum, dengan persyaratan mengacu pada pasal 30 ayat 1 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, di antaranya berusia paling rendah 35 tahun, berkelakuan baik, dan berpengalaman dalam aktivitas badan publik.

“Kami berkomitmen seleksi dilakukan secara terbuka, jujur, dan objektif sesuai aturan yang berlaku,” kata Ketua Tim Seleksi, Hafiz Anshary, Banjarmasin, Senin (27/2/2023).

Hafiz menyebutkan, seleksi dilaksanakan dalam enam tahapan, yakni pendaftaran, seleksi administrasi, tes potensi, psikotes dan dinamika kelompok, serta wawancara, dan penulisan makalah.

Pendaftaran dilakukan dengan mengirimkan dokumen administrasi ke sekretariat tim seleksi di kantor Dinas Kominfo Kalsel selama 10 hari kerja, mulai Jumat (3/3) sampai Kamis (16/3) setelah terlebih dahulu mengunduh formulirnya di https://bit.ly/pendaftaran-ki-23.

Secara teknis, Hafiz menjelaskan seleksi anggota KI Kalsel ini menerapkan sistem gugur, kecuali untuk psikotes dan dinamika kelompok. Setiap hasil tes akan diumumkan melalui media sosial dan media cetak.

“Khusus tes psikotes dan dinamika kelompok tidak menggunakan sistem gugur namun hasil dari tes tersebut akan jadi bahan pertimbangan tim seleksi. Setiap tahapan itu tim seleksi melakukan sidang siapa yang bisa melanjutkan ke tahap berikutnya,” jelas Hafiz.

Jika berjalan sesuai rencana, maka pada pertengahan Mei nanti, nama-nama peserta yang lolos akan diajukan ke DPRD Provinsi untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.

“Dari jumlah peserta yang lolos ini nantinya akan dipilih minimal 10 orang dan maksimal 15 orang untuk diusulkan ke DPRD guna mengikuti uji kepatutan dan kelayakan. Dari jumlah yang diusulkan itu nanti akan ditetapkan lima orang sebagai anggota resmi dan lima orang lainnya untuk Penggantian Antar Waktu (PAW),” kata Hafiz.

—Selesai—

Link materi:

https://bit.ly/SIARANPERS2023

 Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

WhatsApp: 0853 4565 6665

 

 

Kalsel Dijadwalkan ASO, Masyarakat Bisa Dapatkan STB Di Toko Elektronik

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim. MC Kalsel/dok

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadwalkan Analog Switch Off (ASO) wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) 1, yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, dan Tanah Laut (Banjarbakula) bersamaan dengan Bali 1 dan Sumatra Selatan 1.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kominfo Kalsel, M Muslim, mengimbau masyarakat di wilayah tersebut yang memiliki televisi analog dan tidak bisa menerima sinyal digital agar segera memasang Set Top Box (STB).

“Masyarakat bisa membeli STB di toko elektronik maupun online, jauh-jauh hari sebelum ASO diberlakukan. Pastikan membeli STB yang telah tersertifikasi Kementerian Kominfo dan berlogo SNI,” kata Muslim, Banjarbaru, Sabtu (25/2/2023).

Di sisi lain, Muslim mengatakan salah satu indikator kesiapan pelaksanaan ASO adalah distribusi STB ke rumah tangga miskin yang mencapai 90 persen. Sementara berdasarkan laporan yang Ia terima dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), penyaluran STB di wilayah Kalsel 1 masih di bawah 20 persen.

ASO adalah penghentian siaran televisi analog untuk bermigrasi ke digital, dengan siaran yang lebih bersih, lebih jernih, dan lebih canggih. Dengan ASO, masyarakat bisa menyaksikan tayangan yang lebih berkualitas dan beragam.

“Kami berkoordinasi dengan LPS untuk percepatan distribusi STB. Jika ada kendala distribusi di lapangan, seperti sinkronisasi data supaya bisa segera diatasi,” ucap Muslim.

Selain Banjarbakula, Muslim menyebutkan Kotabaru adalah daerah lainnya di Kalsel yang nantinya melaksanakan ASO, sedangkan kabupaten lainnya merupakan wilayah yang tidak ada lagi operasional siaran televisi analog.

“Tapin, HSS, HST, HSU, Balangan, dan Tabalong tidak ada operasional TV analog, namun menggunakan siaran digital, parabola, satelit, dan lain sebagainya,” kata Muslim. MC Kalsel/AY

SUMBER : diskominfomc

Pembentukan CSIRT Kabupaten/Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

SIARAN PERS

Jumat, 24 Februari 2023

Nomor: 204.555/ 204/ Kompub                   

tentang

Pembentukan CSIRT Kabupaten/Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Banjarbaru dan Hulu Sungai Selatan akan menjadi dua kabupaten/kota pertama di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang memiliki CSIRT (Computer Security Incident Response Team) di 2023 ini, sebagai pengembangan dari CSIRT provinsi yang telah dibentuk pada 2020 lalu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalsel, M Muslim, mengatakan perkembangan era digital yang semakin pesat diikuti dengan ancaman siber yang juga semakin tinggi. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah daerah memiliki CSIRT, untuk mengamankan sistem serta data dan infomasi yang dimiliki agar tidak disalahgunakan dan merugikan pemerintah juga masyarakat.

“Informasi yang ada di pemerintahan menjadi salah satu sasaran serangan siber. Oleh karena itu, Dinas Kominfo provinsi secara bertahap mendorong seluruh kabupaten/kota di Kalsel membentuk CSIRT, salah satunya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ucap Muslim, Banjarbaru, Jum’at (24/2/2023).

Sementara itu, Kepala Seksi Layanan Persandian dan Keamanan Informasi, M Noor Ikhwanadi, mengatakan sosialisasi dan asesmen untuk pembentukan CSIRT kabupaten/kota telah dimulai sejak 2021. Sejauh ini, kesiapan ditunjukkan oleh dua kabupaten/kota tersebut, dan kemungkinan besar disusul oleh Banjarmasin pada 2024.

“CSIRT ini major projectnya BSSN, yang dimulai sejak tahun 2019. Karena pandemi COVID-19, BSSN baru menyelesaikan target untuk seluruh provinsi di Indonesia pada tahun ini, sehingga pengembangan ke kabupaten/kota baru dimulai 2024. Karena di 2023 ini dua kabupaten/ kota Kalsel sudah siap, kami pun telah berkoordinasi dengan BSSN. Tahun depan, kami menargetkan Banjarmasin,” kata Ikhwan.

Ikhwan menjelaskan, CSIRT merupakan pilar penting keamanan siber, yang menjalankan tiga area layanan, yakni reaktif, proaktif, dan manajemen kualitas layanan. Terbentuknya CSIRT di pemerintah pusat dan daerah memudahkan kolaborasi untuk mengatasi insiden siber yang terjadi di pemerintah.

Senada dengan Muslim, Ia mengatakan CSIRT ini berperan dalam mendukung pelayanan publik dan menjaga kepercayaan masyarakat, terlebih di pemerintahan berbasis elektronik (e-Government) yang saat ini dijalankan.

“Seperti data dan informasi yang dimiliki dinas terkait perizinan, jika sistem dan datanya tidak dilindungi, tentu akan merugikan pengguna layanan dan berdampak terhadap reputasi pemerintah. Untuk itu, literasi dan peningkatan kompetensi SDM keamanan informasi lingkup Pemprov Kalsel akan terus dilakukan, disertai publikasi konten internet aman bagi masyarakat,” kata Ikhwan.

—Selesai—

Link materi :

https://bit.ly/SIARANPERS2023

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Email : diskominfo@kalselprov.go.id

Media Center Diskominfo Kalsel Raih Media Elektronik Teraktif Oleh BI Kalsel

Media Center Diskominfo Kalsel meraih penghargaan pada Apresiasi Khusus Media Teraktif Kategori Media Elektronik dengan menyetorkan sebanyak 49 artikel pemberitaan semenjak Januari Tahun 2022 hingga Januari 2023.

Media Center Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan (Diskominfo Kalsel) mendapat penghargaan sebagai Apresiasi Khusus Kategori Media Elektronik Teraktif Tahun 2023 pada kegiatan Peresmian kembali Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel (KPw BI Kalsel) di lantai empat gedung BI Kalsel di Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muhamad Muslim menyambut dengan antusias pelaksanaan penyerahan penghargaan kepada insan pers Kalsel yang turut bersinergi mengabarkan informasi terkait perekonomian kepada masyarakat Banua.

“Penyerahan ini kita harapkan dapat diselenggarakan dengan konsisten, sehingga pemberitaan terkait perekonomian, penanganan inflasi tentunya memberikan literasi kepada masyarakat dan jurnalis yang menyampaikan mendapatkan apresiasi,” ujar Muhamad Muslim, Senin (20/2/2023).

Kepala Dinas Kominfo Kalsel juga mengapresiasi atas penyerahan penghargaan dari KPw BI Kalsel sebagai salah satu media yang aktif memberitakan beberapa aspek terkait perekonomian di Kalsel.

“Ini juga merupakan sebuah apresiasi yang diberikan kepada Media Center Diskominfo Kalsel, kita juga mengucapkan terima kasih atas terpilihnya media kita sebagai yang menyambungkan informasi terkait dengan perekonomian, pariwisata, dan banyak hal,” lanjutnya.

Penyerahan apresiasi ini dilakukan dengan tiga kategori, Kategori Media Cetak,  Kategori Media Elektronik, serta Kategori Apresiasi Khusus Media Cetak dan Elektronik.

Media Center Diskominfo Kalsel meraih penghargaan pada Apresiasi Khusus Media Teraktif Kategori Media Elektronik dengan menyetorkan sebanyak 49 artikel pemberitaan semenjak Januari Tahun 2022 hingga Januari 2023.

Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti didampingi oleh Kepala KPw BI Kalsel, Wahyu Pratomo. MC Kalsel/Fuz

SUMBER : diskominfomc