Kawal Pembangunan Daerah Melalui SP4N-LAPOR, Diskominfo Kalsel Kunker Ke HSU

Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim. MC Kalsel/Jml

Dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi program kegiatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan, kunjungan kerja ini untuk menindaklanjuti dari hasil komitmen bersama Rapat Kerja Daerah Diskominfo se-Kalsel yang dilaksanakan pada awal Mei lalu.

“Kunker ini sebagai bukti bahwa Diskominfo Kalsel berkomitmen untuk bersama-sama dengan Diskominfo kabupaten/kota mengawal urusan Diskominfo, yakni urusan informasi dan komunikasi publik (IKP), persandian, serta statistik. Ketiga urusan ini tidak bisa kita abaikan begitu saja,” kata Muslim, HSU, Senin (5/6/2023).

Salah satunya, lanjut Muslim, yakni Diskominfo harus memberikan akses keleluasaan kepada masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan di daerah melalui aplikasi SP4N-LAPOR.

“Pada evaluasi SP4N-LAPOR di Rakerda lalu, tindak lanjut aduan dan jumlah aduan SP4N-LAPOR Kabupaten HSU masih sangat rendah. Ini harus kita dorong bersama agar meningkat,” tutur Muslim.

Muslim menerangkan, untuk meningkatkan jumlah aduan di SP4N-LAPOR, Pemkab HSU bisa melakukan branding pada aplikasi SP4N-LAPOR-nya agar mudah diterima oleh masyarakat setempat.

“Mungkin nanti Pemkab HSU bisa melakukan branding pada SP4N-LAPOR-nya, supaya cepat diterima dan ditangkap oleh masyarakat, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan Kabupaten HSU, dengan cara menyampaikan aspirasi atau aduannya melalui aplikasi SP4N-LAPOR,” jelas Muslim.

Selain branding, Pemkab HSU juga harus meningkatkan kompetensi SDM pejabat penghubung atau admin pengelola SP4N-LAPOR di setiap SKPD-nya.

“Setiap SKPD yang ada di Kabupaten HSU ada pejabat penghubungnya, dan jika bisa mereka ini jangan sering dipindah atau mutasi. Karena ada beberapa target yang harus dipenuhi yakni jumlah aduan yang masuk, dan cepatnya respon atau tindak lanjut terhadap aduan atau aspirasi yang masuk,” tegas Muslim.

Sementara itu, Sekertaris Diskominfosandi HSU, Khalidiyah mengatakan, pada periode 1 Januari-Juni 2023 terjadi peningkatan penyelesaian aduan yang masuk pada aplikasi SP4N-LAPOR Pemkab HSU.

“Pada periode tersebut sudah ada 36 aduan yang sudah terselesaikan, hal ini meningkat jika dibandingkan pada 2022 lalu yang mana Pemkab HSU hanya menyelesaikan 20 aduan,” jelas Khalidiyah. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc

Rapat Evaluasi, Pemanfaatan Data Statistik Perlu Ditingkatkan

Rapat Evaluasi Persiapan Penilaian Penyelenggaraan Statistik Sektoral tahun 2023, di Aula Dinas Kominfo Kalsel, Jumat (26/5/2023). MC Kalsel/ARH

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel melakukan rapat evaluasi Persiapan Penilaian Penyelenggaraan Statistik Sektoral tahun 2023.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel melalui Kepala Bidang Informasi Publik dan Statistik, Tarwin Patik Mustafa mengatakan, pemanfaatan data statistik sektoral dan statistik dasar masih perlu ditingkatkan dalam penyusunan perencanaan, monitoring, evaluasi, dan penyusunan kebijakan pembangunan.

“Demikian pula halnya dengan aspek penguatan SSN berkelanjutan, perlu adanya peningkatan kualitas dalam perencanaan pembangunan statistik dan penyebarluasan data statistik, serta pemanfaatan unofficial statistic sebagai pengayaan dalam statistik sektoral,” katanya di Banjarbaru, Jumat (26/5/2023).

Lanjut Ia menjelaskan, dalam domain penilaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) ada lima aspek yaitu pertama Prinsip Satu Data Indonesia, kedua Kualitas Data, ketiga Proses Bisnis Statistik, keempat Kelembagaan, dan kelima Statistik Nasional.

“IPS tersebut merupakan gambaran dari hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan statistik,” jelasnya.

Dijelaskan, agar dapat meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan statistik sektoral serta kualitas data statistik, maka perlu seluruh produsen data serta walidata harus menerapkan semua prinsip SDI. Lalu, diperhatikan aspek kualitas data yang akan dipublikasikan, produsen data mencermati rangkaian proses bisnis statistik yang baik dan benar, sebagai contoh General Statistical Business Process Model (GSBPM).

“Jadi produsen data harus memastikan ketersediaan tenaga statistik yang kompeten dan perlu adanya penyusunan petunjuk teknis pelaksaan SDI,” terangnya.

Maka Ia berharap, kolaborasi antar komponen SDI di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel agar dapat berjalan dengan lancar.

“Sehingga dalam penanganan tata kelola data statistik sektoral bisa terlaksana dengan baik,” tutupnya. MC Kalsel/ARH

SUMBER : diskominfomc

Pengumuman Hasil Tahap Psikotes dan Wawancara Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Selatan Periode 2023-2027 dan Tahap Penulisan Makalah

Harkitnas Menjadi Momentum Tingkatkan Semangat Kawal Digitalisasi SPBE

Upacara Peringatan Harkitnas di Kantor Diskominfo Provinsi Kalsel. MC Kalsel/Jml

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel melaksanakan apel Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115.

Apel yang dipimpin oleh Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim inipun diikuti oleh seluruh pejabat struktural, fungsional dan seluruh ASN serta tenaga kontrak lingkup Diskominfo Kalsel.

Ditemui usai pelaksanaan apel Muslim berpesan, agar momentum peringatan Harkitnas ini dapat menjadi motivasi dan semangat menumbuhkan kepercayaan diri dalam menjalankan program pengawalan digitalisasi menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Manfaat momentum Harkitnas untuk memantapkan infrastruktur, terutama pengoptimalan jaringan intranet untuk menyambungkan (jaringan) lintas SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel, dan kedepannya juga lintas kabupaten/kota,” kata Muslim, Banjarbaru, Senin (22/5/2023).

Dia menegaskan, pembangunan infrastruktur ini harus dimantapkan dalam rangka menjamin kelancaran lalu lintas pengiriman data yang berkaitan dengan aplikasi dan sistem informasi lainnya.

“Termasuk diantaranya agar sistem jaringan kita, khususnya di kabupaten/kota terutama di daerah yang masih blank spot ini bisa segera tertuntaskan. Untuk itu saya berharap, sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota terjalin dengan baik,” tutur Muslim. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc

Seleksi Calon Anggota KI Kalsel Periode 2023 – 2027 Masuk Tahap Psikotes

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalsel, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel, menggelar pelaksanaan psikotes dan dinamika kelompok, seleksi calon anggota Komisi Informasi (KI), periode 2023 – 2027. Seleksi Psikotes tersebut dilaksanakan di Aula Diskominfo Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (10/5).

Kepada Abdi Persada FM, Kepala Seksi Layanan Informasi Publik, Muhammad Ayub Khan menyampaikan, seleksi Psikotes tersebut merupakan lanjutan dari seleksi administrasi, Calon Anggota KI Provinsi Kalsel periode 2023 – 2027. Dari 31 orang yang mengikuti seleksi administrasi pada tanggal 5 April 2023 yang lalu, terpilih sebanyak 14 orang yang melanjutkan seleksi Psikotes dan dinamika kelompok.

Kepala Seksi Layanan Informasi Publik, Muhammad Ayub Khan

“Ini sebagai rangkaian dari penyelaksanaan seleksi calon anggota KI 2023 – 2027, sebelumnya kan ada seleksi administrasi dan potensi dengan melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) dan sekarang tahapannya masuk ketahapan psikotest dan dinamika kelompok,” ungkap Ayub.

Ia menambahkan, hasil dari tes Psikotes ini kemudian akan diserahkan kepada tim seleksi, untuk menentukan jumlah peserta yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni seleksi wawancara.

“Berdasarkan hasil tes CAT sebelumnya, yang dinyatakan lulus untuk ikut seleksi psikotest ada 14 orang,” lanjut Ayub.

Seleksi psikotest dan dinamika kelompok akan menjadi bahan pertimbangan tim seleksi pada saat melaksanakan tes wawancara, yang merupakan tahapan selanjutnya usai pelaksanaan psikotes dan dinamika kelompok seleksi calon anggota KI. Seleksi wawancara direncanakan akan dilaksanakan pada hari selasa dan Rabu, 16 – 17 Mei 2023.

“Kalau secara ketentuan, nanti tim seleksi akan mengirimkan sebanyak 10 orang calon kepada Gubernur Kalsel untuk diserahkan kepada DPRD Kalsel untuk dilakukan uji kepatutan,” tutup Ayub. (MRF/RDM/RH)

SUMBER : abdipersadafm

Rakerda Diskominfo Resmi Ditutup, Ada 11 Komitmen Isu Strategis Yang Dikawal

Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim. MC Kalsel/Jml

Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Muslim resmi menutup Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Diskominfo se-Kalsel, Banjarbaru, Rabu (10/5/2023).

Berdasarkan hasil sidang pada Rakerda tersebut, Muslim menyampaikan ada sebelas komitmen isu strategis yang harus dikawal beberapa diantaranya terkait wilayah blank spot, peningkatan indeks SPBE, peningkatan program satu data Banua, dan peningkan SDM bidang TI baik dari sisi kuantitas dan kualitas.

“Komitmen ini akan kita tindak lanjuti dalam bentuk implementasi-implementansi bersama-sama dengan teman-teman Diskominfo di kabupaten/kota,” kata Muslim.

Terkait dengan pengentesan wilayah blank spot di Kalsel yang saat ada sekitar 8 persen, Muslim meminta agar Diskominfo tingkat kabupaten/kota harus aktif memetakan daerah mereka yang masih ada titik blank spot.

“Daerah harus mengidentifikasi desa-desa mereka, mungkin saja ada desa yang masih terkategorikan blank spot. Kebetulan Senin mendatang ada kami akan adakan rapat pengentasan wilayah blank spot ini,” tutur Muslim.

Terkait SPBE, Muslim menambahkan, pihaknya akan mendorong Diskominfo kabupaten/kota untuk lebih aktif melaporkan kegiatan berkaitan dengan pelaksanaan SPBE untuk meningkatkan indeks SPBE Provinsi Kalsel yang saat ini masih dibawah angka tiga.

“Saat ini indeks SPBE kita masih rendah dibawah angka tiga, ini harus menjadi atensi kita bersama untuk agar indeks SPBE Provinsi Kalsel meningkat,” ucap Muslim.

Lebih jauh Muslim mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang memberikan dukungan terhadap Diskominfo dalam mengawal tiga urusan yakni Informasi Komunikasi Publik, Persandian dan Keamanan, serta urusan Statistik yang berkaitan erat dengan peningkatan Indeks SPBE Provinsi Kalsel.

“Pimpinan daerah kita berikan dukungan agar tiga urusan tersebut dapat berjalan dengan optimal. Untuk itu kami akan menyusun draf regulasi sesuai hasil dari Rakerda ini sebagai bahan untuk pengembalian keputusan bagi pimpinan daerah khususnya pada tiga urusan tersebut,” tukas Muslim. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc