Gubernur Kalsel Paman Birin Berikan Akses Internet Satelit Di Desa Kuala Lupak

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyerahkan bantuan internet satelit kepada Pemerintah Desa Kuala Lupak, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala.

Penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari penyerapan aspirasi masyarakat setempat oleh Sahbirin Noor saat kegiatan Turun ke Desa (Turdes) bersama jajaran Forkompimda dan kepala SKPD Pemerintah Provinsi Kalsel beberapa waktu lalu.

Bantuan internet satelit tersebut diserahkan Sahbirin Noor yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim kepada Kepala Desa Kuala Lupak, Junaidi di Kantor Pemerintah Desa setempat.

“Ini merupakan respon cepat pasca Turdes si Kuala Lupak sebelumnya, juga sebagai implementasi dari arahan Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) yang sangat responsif terhadap aspirasi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Kuala Lupak tentang penyediaan jaringan internet,” kata Muslim, Barito Kuala, Senin (27/11/2023).

Desa Kuala Lupak merupakan salah satu desa terpencil di Kalsel yang masih minim dengan pembangunan infrastruktur khususnya jaringan internet.

Melihat hal tersebut Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pun langsung memberikan arahan kepada Diskominfo Provinsi Kalsel untuk segera menindaklanjuti laporan dari masyarakat Desa Kuala Lupak tersebut.

“Alhamdulillah hari ini sudah terpasang, dan masyarakat sudah bisa menikmati jaringan internet untuk berkomunikasi,” tuturnya.

Pada pemasangan tersebut, lanjutnya, pihaknya telah menyiapkan tiga router (pembagi jaringan) di sejumlah titik yang ditentukan dengan masing-masing radiusnya 200-300 meter dengan server utama yang ada di kantor desa setempat.

“Kami yakin 1.200 penduduk Kuala Lupak bisa tercover semua dengan jaringan internet ini,” bebernya.

Dia pun berharap, dengan adanya jaringan internet ini potensi Desa Kuala Lupak seperti wisata hutan mangrove, produk hasil laut, dan potensi lainnya dapat terinformasikan kepada masyarakat nasional.

“Dengan adanya jaringan internet ini diharapkan berkembangnya potensi Desa Kuala Lupak bisa terbuka lebih luas, sehingga nanti kesejahteraan masyarakatnya juga meningkat. Karena hal ini sejalan dengan apa yang diinginkan oleh Paman Birin,” tukasnya. MC Kalsel/Jml

Rapat Evaluasi TTE, Dinas Kominfo Kalsel Terbanyak Terapkan Penggunaan TTE

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel mengadakan Rapat Evaluasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di Ruang Rapat H.Maksid, Senin (27/11/2023).

Dari evaluasi tersebut, untuk lima (5) SKPD yang penerapan TTE tertinggi dari Januari hingga Oktober 2023, yang pertama Dinas Kominfo Kalsel sebanyak 1.470, kedua Dinas Perkebunan dan Peternakan sebanyak 927, ketiga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebanyak 837, keempat Biro Organisasi sebanyak 675, dan kelima Badan Kepegawaian Daerah sebanyak 588.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel yang diwakili Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Sucilianita Akbar mengatakan kegiatan ini untuk mengevaluasi penggunaan TTE pada setiap instansi.

Menurutnya, dari data yang dihimpun, penerapan TTE sampai dengan Oktober 2023, pencapaian target sudah 100 persen.

“Jadi target penerapan TTE dari SKPD yaitu 49 dan UPTD ada 36, semuanya sudah menerapkan TTE, tentunya hal ini sangat membanggakan,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskannya, kebutuhan TTE sangat diperlukan karena dapat dilakukan dimana saja. Hal ini merupakan salah satu kelebihan TTE.

Menurutnya ada lima (5) kelebihan TTE, pertama dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, kedua efektif dan efesiensi waktu, ketiga sah di mata hukum, keempat tidak bisa dipalsukan dan mengurangi praktik korupsi, dan kelima mengurangi penggunaan kertas.

“Jadi penggunaan TTE sangat banyak manfaatnya, salah satunya tidak harus menunggu orang yang bersangkutan datang ke kantor, dimanapun orangnya bisa melakukan TTE,” tuturnya. MC Kalsel/ARH

SUMBER : diskominfomc

Pemprov Kalsel Terus Kawal Arsitektur Dan Peta Rencana SPBE

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Arsitektur dan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Kegiatan tersebut diikuti seluruh perwakilan SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Dalam kesempatannya, Roy mengimbau agar Diskominfo Provinsi Kalsel dapat menyiapkan pola kerja sama untuk membangun infrastruktur jaringan agar tidak terlalu membebani APBD.

Selain itu, Dia juga mendorong agar Diskominfo Provinsi Kalsel menyiapkan rencana induk (grand desain) SPBE untuk lima sampai sepuluh tahun kedepan.

“Dari situ akan terlihat tugas dan tanggungjawabnya, selain itu kita juga bisa melakukan mitigasi resikonya. Jika rencana induk ini sudah jelas baru ini bisa kita kawal bersama,” kata Roy, Banjarbaru, Kamis (23/11/2023).

Lebih jauh, Roy menegaskan agar Diskominfo juga turut menyiapkan agen-agen pendamping ke SKPD yang melakukan monitoring perkembangan SPBE di setiap SKPD.

“Harus ada pejabat atau fungsional yang bertanggung jawab terhadap SKPD tersebut. Saya harapkan di Diskominfo ada petugas yang mendampingi SKPD-SKPD yang bertanggungjawab terhadap kemajuan SPBE SKPD tersebut, sehingga terlihat petanya, mana SKPD yang perkembangan SPBE baik dan mana yang belum, dan ini bisa menjadi bahan evaluasi pimpinan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, M Muslim mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan upaya percepatan dalam menyiapkan aristektur infrastruktur yang berkaitan dengan SPBE.

Muslim juga mengaku siap untuk menjalankan saran-saran yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar.

“Dalam satu tahun terkahir peningkatan indeks SPBE kita sudah cukup baik, meskipun masih ada kekurangan. Tahun depan kita akan menyiapkan dengan baik agar sistem informasi yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel bisa terintegrasi dan dapat menjangkau berbagai subjek pelayanan publik kita,” pungkas Muslim. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc

Pelajari Pemanfaatan Teknologi Informasi Terintegrasi, Diskominfo Kalsel Kunjungi Kantor Jakarta Smart City

Masih dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Manajemen/Tata Kelola Digital (Government Chief Information Officer/GCIO), jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel beserta SKPD lainnya pada hari terakhir berkunjung ke kantor Jakarta Smart City di Gedung Balai Kota DKI Jakarta.

Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim diwakili Sekretaris Diskominfo Provinsi Kalsel, Hairruraji mengatakan, kunjungan kali ini dalam rangka mengobservasi, belajar, menambah pengetahuan dan wawasan serta mengetahui implementasi ilmu yang di dapat dan nantinya diaplikasikan ke Pemprov Kalsel.

“Tujuan kami tidak lepas dari belajar dan juga memahami bagaimana memanfaatkan teknologi informasi yang terintegrasi di semua sektor publik untuk menaikkan taraf hidup masyarakat seperti aplikasi JAKI (Jakarta Kini),” kata Hairruraji, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

JAKI merupakan salah satu inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan dan informasi publik yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta bagi masyarakat untuk menjembatani interaksi masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan bisnis, dan masyarakat dengan masyarakat.

“Kita harap dari kunjungan ini, kami nantinya dapat mengaplikasikan di Kalsel yaitu ATM. Amati, Tiru dan Modifikasi,” ucap Hairruraji.

JAKI memiliki fitur-fitur lain yang bertujuan mempermudah warga Jakarta menjalankan aktivitasnya seperti fitur Transportasi Publik untuk bermobilitas dengan angkutan umum, Kualitas Udara untuk mengecek kualitas udara, Harga Pangan yang memberi info tentang harga-harga bahan pokok terkini, serta Ambulans dengan tombol merah besar (Emergency) yang dapat mendeteksi keberadaan pengguna JAKI, sehingga petugas kesehatan dapat langsung mengirim ambulans. MC Kalsel/Rns

SUMBER : diskominfomc

Tingkatkan Leadership Digital Dalam Penyelenggaraan SPBE, Diskominfo Kalsel Gelar Pelatihan GCIO

Dalam rangka meningkatkan kompetensi tata kelola digital, untuk meningkatkan leadership digital dalam menyelenggarakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), maka dipandang perlu untuk melakukan pengembangan SDM melalui kegiatan pelatihan terkait sistem Informasi dan Teknologi (IT), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Prov Kalsel menggelar Pelatihan Manajemen/Tata Kelola Digital (Government Chief Information Officer/GCIO) di Jakarta.

Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebuah program yang diinisasi pihaknya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya menejerial dalam memahami dan mengelola informatika.

“Kita ketahui bahwa saat ini daerah kita Provinsi Kalsel sedang giat mendorong adanya SPBE. Mengingat kita sudah punya Perda No 1 tahun 2022 tentang SPBE dalam konteks mengawal digital,” kata Muslim, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Ditambahkan Muslim, apabila nanti SPBE meningkat itu tidak hanya dilakukan Kominfo, akan tetapi dikawal semua pihak dan untuk berbasih elektroniknya (pengawalan) oleh Kominfo.

“Oleh karena itu kita membutuhkan kemampuan untuk menata kelolakan orang-orang manajerial agar bagaimana mengarahkan sistem informatika,” ucap Muslim.

Dalam kegiatan tersebut, Diskominfo Provinsi Kalsel mengajak semua pejabat di lingkupnya dan pejabat yang berkaitan langsung dengan peningkatan indeks SPBE.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para pejabat SKPD lain yang ikut bergabung pada kegiatan ini. Semoga dapat berlangsung dengan baik, dan juga dengan pelatihan kita dapat pengetahuan sebanyak banyak untuk meningkatkan kemampuan” harap Muslim.

Adapun kegiatan tersebut dibagi menjadi dua gelombang. Untuk gelombang pertama dilaksanakan 1-3 November, sementara gelombang kedua pada 8-10 November 2023. MC Kalsel/Rns

SUMBER : diskominfomc

Pemprov Kalsel Raih Enam Besar Dalam Tiga Kategori Pada AMH 2023

Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muhamad Muslim (kiri) bersama Kepala Bidang Komunikasi Publik, Jajang Markoni (kanan) menghadiri Anugerah Media Humas 2023.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil masuk enam besar pada ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI.

Dari enam kategori yang dilombakan, Provinsi Kalimantan Selatan berhasil masuk dalam tiga kategori yakni kategori media sosial, kategori kampanye komunikasi publik, dan kategori media audio vsual.

“Walaupun belum masuk dalam tiga besar, kita bersyukur Provinsi Kalimantan Selatan bisa masuk enam besar pada ajang AMH tahun ini, semoga tahun depan akan lebih meningkat” kata Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim, Senin (30/10/2023) malam.

Untuk itu, pihak akan mengoptimalkan segala upaya agar pada ajang AMH 2024 mendatang Provinsi Kalimantan Selatan bisa masuk dalam tiga besar.

“Yang masih kurang akan kita optimalkan, dan sudah bagus akan kita tingkatkan lagi. Yang penting semangat juang kita tidak luntur. Insya Allah tahun depan Provinsi Kalsel bisa masuk tiga besar.

Sebagai tambahan, Provinsi Kalimantan Selatan menjadi satu-satunya provinsi dari pulau Kalimantan yang mampu bersaing dan berhasil masuk enam besar pada ajang AMH 2023. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc