Pemprov Kalsel Pastikan Kualitas Jaringan Di Venue Utama Lancar

Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, MC Kalsel/Jml

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel bersama stakeholder terus berupaya memastikan kualitas jaringan telekomunikasi di venue Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar berjalan lancar.

Pemantapan kualitas jaringan telekomunikasi di lokasi tersebut tentu menjadi salah satu kesiapan yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel selaku tuan rumah.

Ditemui di Stan Media Center venue utama, Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan, sudah mendapatkan bantuan berupa empat buah tower Base Transceiver Station (BTS) dari PT Telkom Group tbk untuk memastikan kegiatan pembukaan MTQ berjalan lancar.

Muslim pun berterima kasih atas dukungan dari PT Telkom Group tbk untuk kelancaran publikasi dan penyiaran opening ceremony MTQ Nasional XXIX yang akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin serta sejumlah lomba lainnya yang berpusat di Kiram Park, Kabupaten Banjar.

“Kesiapan sudah seratus persen, semoga tidak ada kendala besar yang terjadi. Semua sudah kita siapkan dengan baik, dan kita harapkan semuanya berjalan lancar,” tutur Muslim, Rabu (12/10/2022) sore.

Sementara itu, General Manager Telkom Kalsel, Dwi Kiansantang menuturkan, telah memasang 55 Wifi Manage Service(WMS) pada 55 titik di 15 venue MTQ Nasional XXIX dan tambahan lima lokasi Astinet dengan bandwidth 100 Mbps untuk menjamin kelancaran publikasi oleh rekan-rekan media, dan kenyamanan untuk para panitia, serta para peserta.

“Semua 100 persen sudah kita amankan (jaringan telekomunikasi) dengan dukungan tim kami yang stand by untuk mengamankan acara dari awal sampai selesai. Tim kami juga melakukan patroli untuk mengamankan jaringan kita yang masih berbasis jaringan fiber optic,” jelas Dwi.

Senada, Manager Network Service Telkomsel Banjarmasin, Fredy Siswanto mengungkapkan, telah memasang empat BTS i-macro untuk menunjang kegiatan MTQ di venue utama MTQ Nasional XXIX.

“Selain itu kami juga telah menambahkan kapasitas bandwidth pada 30 BTS yang mengcover 16 venue yang menjadi lokasi kegiatan atau lomba MTQ Nasional ini,” ucap Fredy. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc

Matangkan Penguatan Sinyal Telekomunikasi Di Venue Utama MTQ Nasional

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim. MC Kalsel/dok

Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX pada 10 Oktober mendatang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel mematangkan penguatan sinyal telekomunikasi di venue utama Kiram Park, Kabupaten Banjar.

Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan, pihaknya bersama sejumlah provider telah melakukan pemasangan jaringan fiber optic di kawasan Kiram Park.

“Mengingat masyarakat tidak hanya memakai layanan satu provider saja, maka untuk penguatan sinyal, kita akan minta bantuan semua provider, dan mereka pun menyatakan siap,” kata Muslim, Jum’at (7/10/2022).

Muslim menambahkan, pemasangan alat penguat sinyal akan dilakukan oleh pihak provider setelah pembangunan venue utama selesai.

“Teman-teman provider ini sistemnya menyesuaikan dengan venue, jadi pemasangan alatnya dilakukan setelah venue selesai dibangun,” tutur Muslim.

Selain penguatan sinyal, lanjut Muslim, juga akan menyediakan stan Media Center di tiga lokasi, yakni venue utama Kiram Park Kabupaten Banjar, Pameran Expo di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, dan Asrama Haji Kota Banjarbaru.

“Media Center ini nantinya untuk memfasilitasi untuk siaran langsung dan juga mengawal agar kegiatan ini dipublikasikan dengan optimal,” ucap Muslim. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc

Tertibkan Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio

foto bersama pada Sosialisasi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio, Alat dan Perangkat Telekomunikasi. MC Kalsel/Jml

Guna mewujudkan penggunaan spektrum frekuensi radio yang aman, Balai Monitor (BALMON) Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banjarmasin Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI melaksanakan Sosialisasi Tertib Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio, Alat dan Perangkat Telekomunikasi di salah satu hotel berbintang di Kabupaten Banjar, Kamis (29/9/2022).

Upaya inipun didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel.

Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan, penertiban dan pengawasan spektrum frekuensi radio ini perlu dilakukan agar penggunaannya lebih tertib dan aman khususnya spektrum frekuensi radio yang digunakan dalam sektor penerbangan.

“Kita harus arif dan bijaksana dalam menggunakan frekuensi radio ini, sehingga spektrum frekuensi radio yang saat ini dimanfaatkan bisa digunakan sebaik mungkin,” kata Muslim.

Muslim menambahkan, penertiban spektrum frekuensi radio juga bisa didukungan masyarakat dengan pengalihan siaran analog ke siaran digital atau Analog Switch Off (ASO), dengan begitu spektrum frekuensi radio ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh sektor lain, khususnya sektor penerbangan.

“Dengan berjalannya transisi ASO ini, maka spektrum frekuensi radio bisa dimanfaatkan lebih optimal lagi untuk kepentingan yang lain, baik itu untuk monitoring bencana, penerbangan, dan lain sebagainya, “tutur Muslim.

Sementara itu Kepala BALMON Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banjarmasin, Mujiyo mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi ini pihaknya bersama komunitas radio amatir di Kalsel ingin mengedukasi masyarakat pengguna frekuensi radio agar dapat memahami ketentuan dan peraturan penggunaan spektrum frekuensi radio, alat dan perangkat telekomunikasi.

“Dengan kondisi tertib dalam penggunaan frekuensi radio, tentunya akan dapat meminimalisir gangguan frekuensi radio, khususnya pada sektor navigasi penerbangan,” kata Mujiyo.

Berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, lanjut Mujiyo, masyarakat yang ketahuan melakukan pelanggaran penggunaan spektrum frekuensi radio akan diberikan sanksi berupa sanksi administratif.

Mujiyo menjelaskan, selain sanksi administratif, pihaknya juga akan melakukan penyitaan perangkat siaran, untuk selanjutnya penghapusan atau penghancuran barang bukti yang berkaitan dengan pelanggaran sertifikasi perangkat dan alat telekomunikasi.

“Kita sudah melaksanakan kegiatan penghapusan atau penghancuran barang bukti perangkat telekomunikasi untuk tahap pertama. Untuk itu saya minta masyarakat dpat mematuhi dan memahami segala ketentuan dalam penggunaan spektrum frekuensi radio dan alat telekomunikasi demi terwujudnya tertib penggunaan spektrum frekuensi radio yang akan meminimalisir terjadinya interfrensi,” ungkap Mujiyo. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc

Diskominfo Kalsel Terus Matangkan Publikasi Dan Sosialisasi MTQ Nasional

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel, M Muslim (tengah) di acara Banua Bicara TVRI Kalsel. MC Kalsel/Jml

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mematangkan segala bentuk persiapan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 yang akan dimulai pada 10 sampai 19 Oktober mendatang.

Melalui salah satu siaran televisi, Kepala dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan, sebagai penanggung jawab dibidang publikasi, dokumentasi dan penyiaran, telah melakukan sejumlah upaya sosialisasi salah satunya pembuatan akun media sosial untuk menyosialisasikan profil tiga kabupaten/kota yang menjadi venue pelaksanaan dan berbagai testimoni dari pejabat pimpinan daerah, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

“Selain Bapak Gubernur, kami juga minta testimoni kepada pimpinan daerah yang lain, para menteri, dan tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga para pesohor tanah air untuk menyosialisasikan event MTQ Nasional ke-29 di Kalsel. Jadi, sudah jauh hari kita lakukan upaya sosialisasi ini diberbagai platform media sosial,” kata Muslim, Rabu (28/9/2022).

Selain melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube MTQ Kalsel, Muslim menjelaskan, sosialisasi dan promosi juga dilakukan dengan memanfaatkan media luar ruang seperti baliho dan spanduk yang sudah banyak terpasang di 13 kabupaten/kota.

“Tidak hanya pemerintah daerah, kami juga meminta kepada UPT-UPT vertikal di Kalsel, kementerian-kementerian wilayah Kalsel, bahkan pariwisata dan perhotelan, serta pihak perusahaan untuk menyemarakkan sosialisasi dan promosi MTQ Nasional ke-29 ini,” tutur Muslim.

Muslim menambahkan, juga akan meluncurkan sebuah website khusus yang akan memuat berbagai informasi terkait pelaksanaan MTQ Nasional ke-29 seperti, lokasi dan jumlah venue, dan kategori lomba pada perhelatan MTQ Nasional tersebut.

“Dalam waktu dekat kami akan melaunching website dengan nama mtq29.kalselprov.go.id yang bisa diakses seluruh masyarakat untuk mengetahui segala bentuk informasi,” jelas Muslim.

Lebih jauh Muslim menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan siaran langsung dengan menggandeng stasiun televisi TVRI Nasional agar seluruh masyarakat Indonesia bisa menyaksikan pembukaan MTQ Nasional ke-29 ini.

“Tidak hanya TVRI Nasional, kita juga telah meminta bantuan kepada Kementerian Kominfo RI supaya stasiun televisi yang lain bisa meliput secara langsung perhelatan pembukaan MTQ Nasional ini,” ucap Muslim.

Diskominfo Kalsel, lanjut Muslim, juga akan menyiapkan media center untuk memfasilitasi para wartawan yang akan melakukan peliputan rangkaian kegiatan MTQ Nasional ke-29 tersebut.

Sementara itu, Koordinator Bidang Umum dan Protokol Setdaprov Kalsel, Widi Gunawan mengatakan, dalam rangka menyemarakkan perhelatan MTQ Nasional ke-29, Pemerintah Provinsi Kalsel juga akan menyelenggarakan sejumlah lomba-lomba menarik yang bisa diikuti oleh masyarakat.

“Jadi nanti juga akan dilaksanakan lomba-lomba seperti lomba foto dan videografi durasi dua menit. Lomba ini bertujuan agar event MTQ Nasional ke-29 ini bisa dinikmati oleh semua kalangan. Untuk detail teknis lomba kami akan diskusikan lebih lanjut lagi dengan Bapak Muslim,” kata Widi.

Terkait serimonial pembukaan, Widi menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kalsel telah menyiapkan sejumlah rangkaian event menarik, salah satunya pawai ta’aruf di Sungai Martapura Kota Banjarmasin dan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

“Pawai ini kita lakukan untuk mengenalkan  budaya kota seribu sungai dan keindahan kita Martapura kepada kafilah yang datang ke Kalsel. Apalagi Bapak Gubernur sendiri sangat memperhatikan sekali terhadap pelaksanaan event MTQ ini,” tutur Widi. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc

Media Center Kalsel Raih Dua Penghargaan Nasional Dari Ditjen IKP Kemenkominfo

Piala Penghargaan Media Center Kalsel yang mendapat juara empat dikategori berita dan juara dua dikategori berita foto pada Anugerah Media Center Daerah 2022, Tangerang (26/9/2022). MC Kalsel/Jml

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Media Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel mendapatkan dua penghargaan tingkat nasional dari Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.

Dua penghargaan tersebut yakni, Peringkat ke-dua Media Center terbaik kategori foto tingkat provinsi, dan peringkat ke-empat Media Center terbaik kategori berita tingkat provinsi dari 120 Media Center yang aktif di seluruh Indonesia.

Penghargaan nasional tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Pengelola Media Kemenkominfo RI, Nursadik Gunarjo dan Koordinator Media Online Ditjen IKP, Matroji kepada Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim diwakili Kepala Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik dan Kehumasan (SDKPK), Agustini Qamariah pada malam Penganugerahan Media Center Daerah, Tangerang, Senin (26/9/2022).

Direktur Pengelola Media Kemenkominfo RI, Nursadik Gunarjo mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Kemenkominfo kepada Media Center di daerah yang aktif dalam menyebarkan informasi kepada publik baik melalui portal berita di daerah dan portal berita Infopublik yang dikelola oleh Ditjen IKP Kemkominfo.

“Kami sebagai penyelenggara mengharapkan agar media center daerah tidak hanya berpacu menjadi yang terbaik berdasarkan banyak kontribusi berita dan foto. Namun, juga berupaya meningkatkan kualitas dan kesesuaian dengan agenda setting,” tutur Nursadik.

Nursadik menambahkan, dengan adanya penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara Kemenkominfo dengan Media Center di daerah agar komunikasi publik bisa berjalan secara efektif sesuai dengan amanat Inpres Nomor 9 Tahun 2015.

Terlebih Media Center memiliki potensi yang sangat besar terutama dalam pemenuhan hak publik terhadap informasi.

“Media Center daerah atau humas pemerintah berperan sebagai ujung tombak dalam mengomunikasikan program, kinerja dan kebijakan pemerintah secara cepat, tepat, akurat dan relevan agar mudah dipahami dan meningkatan partisipasi publik,” jelas Nursadik.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim mengapresiasi terhadap penghargaan yang diterima oleh Media Center Diskominfo Kalsel.

Menurut Muslim,  penghargaan terhadap Media Center Kalsel tersebut merupakan sebuah prestasi sekaligus bentuk motivasi kepada semua pengelola Media Center Kalsel untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik.

“Hal ini tidak telepas dari arahan dan dorongan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk selalu Bergerak memberikan informasi pembangunan yang terbaik bagi masyarakat Banua,” ucap Muslim. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc

Sinergitas Memelihara Dan Mengawal Keamanan Data Di Bidang Siber

Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim (kanan) bersama Interkam Siber Polda Kalsel. MC Kalsel/Jml

Dalam rangka Penguatan, Pemeliharaan Keamanan di Bidang Siber, dan Keamanan Teknologi Informasi di Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel bekerja sama dengan Interkam Siber Polda Kalsel.

Ditandai dengan penandatanganan masing-masing pihak pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Computer Security Insident Respon Team (CSIRT) 13 kabupaten/kota di Kalsel, bertempat di Aula Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Kamis (22/9/2022).

Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan salah satu bentuk upaya melakukan pemeliharaan dan pengawalan keamanan di bidang siber, dimana dalam prosesnya diperlukan sinergitas dari berbagai pihak seperti pemerintah pusat melalui Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), kepolisian, dan pemerintah daerah.

Ditingkat pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Diskominfo Kalsel telah membentuk tim CSIRT sejak 2020 lalu, yang bertugas melakukan pemeliharaan dan pengawalan keamanan data di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel.

“Saat ini tim CSIRT kita di Kalsel masih berfokus pada pengawalan keamanan data internal, yang mana dalam perjalanannya didukung oleh stakeholder lain agar mekanisme penanganan kasus keamanan siber bisa jelas dan terukur,” kata Muslim.

Berdasarkan hal tersebut, Muslim pun mengimbau agar pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota segera membentuk tim CSIRT, sehingga program keamanan siber di Provinsi Kalsel saling terintegrasi dan berjalan optimal.

“Dengan terbentuknya tim CSIRT, maka pemerintah daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota dapat berkoordinasi dan menanggulangi dengan cepat jika sewaktu-waktu terjadi serangan siber,” tutur Muslim.

Mengingat perkembangan siber yang cepat, Muslim pun meminta kepada semua pihak untuk lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya serangan siber.

“Sikap kewaspadaan harus terus kita bangun, agar bisa melakukan pengawalan keamanan siber dengan baik,” ucap Muslim. MC Kalsel/Jml

SUMBER : diskominfomc