Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel melakukan rapat evaluasi Persiapan Penilaian Penyelenggaraan Statistik Sektoral tahun 2023.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel melalui Kepala Bidang Informasi Publik dan Statistik, Tarwin Patik Mustafa mengatakan, pemanfaatan data statistik sektoral dan statistik dasar masih perlu ditingkatkan dalam penyusunan perencanaan, monitoring, evaluasi, dan penyusunan kebijakan pembangunan.
“Demikian pula halnya dengan aspek penguatan SSN berkelanjutan, perlu adanya peningkatan kualitas dalam perencanaan pembangunan statistik dan penyebarluasan data statistik, serta pemanfaatan unofficial statistic sebagai pengayaan dalam statistik sektoral,” katanya di Banjarbaru, Jumat (26/5/2023).
Lanjut Ia menjelaskan, dalam domain penilaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) ada lima aspek yaitu pertama Prinsip Satu Data Indonesia, kedua Kualitas Data, ketiga Proses Bisnis Statistik, keempat Kelembagaan, dan kelima Statistik Nasional.
“IPS tersebut merupakan gambaran dari hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan statistik,” jelasnya.
Dijelaskan, agar dapat meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan statistik sektoral serta kualitas data statistik, maka perlu seluruh produsen data serta walidata harus menerapkan semua prinsip SDI. Lalu, diperhatikan aspek kualitas data yang akan dipublikasikan, produsen data mencermati rangkaian proses bisnis statistik yang baik dan benar, sebagai contoh General Statistical Business Process Model (GSBPM).
“Jadi produsen data harus memastikan ketersediaan tenaga statistik yang kompeten dan perlu adanya penyusunan petunjuk teknis pelaksaan SDI,” terangnya.
Maka Ia berharap, kolaborasi antar komponen SDI di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel agar dapat berjalan dengan lancar.
“Sehingga dalam penanganan tata kelola data statistik sektoral bisa terlaksana dengan baik,” tutupnya. MC Kalsel/ARH
https://diskominfo.kalselprov.go.id/wp-content/uploads/2023/05/IMG_20230526_095323-1024x768.jpg7681024Byan Aris Mulyaziehttp://diskominfo.kalselprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/diskominfo-300x75.pngByan Aris Mulyazie2023-05-26 13:45:172023-05-26 13:45:17Rapat Evaluasi, Pemanfaatan Data Statistik Perlu Ditingkatkan
https://diskominfo.kalselprov.go.id/wp-content/uploads/2023/05/22052023Pengumuman-Pisikotes-anggota-komisi-informasi-prov-kalsel-WEB-1.jpg22443780Byan Aris Mulyaziehttp://diskominfo.kalselprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/diskominfo-300x75.pngByan Aris Mulyazie2023-05-23 08:53:302023-05-23 08:53:30Pengumuman Hasil Tahap Psikotes dan Wawancara Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Selatan Periode 2023-2027 dan Tahap Penulisan Makalah
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel melaksanakan apel Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115.
Apel yang dipimpin oleh Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim inipun diikuti oleh seluruh pejabat struktural, fungsional dan seluruh ASN serta tenaga kontrak lingkup Diskominfo Kalsel.
Ditemui usai pelaksanaan apel Muslim berpesan, agar momentum peringatan Harkitnas ini dapat menjadi motivasi dan semangat menumbuhkan kepercayaan diri dalam menjalankan program pengawalan digitalisasi menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Manfaat momentum Harkitnas untuk memantapkan infrastruktur, terutama pengoptimalan jaringan intranet untuk menyambungkan (jaringan) lintas SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel, dan kedepannya juga lintas kabupaten/kota,” kata Muslim, Banjarbaru, Senin (22/5/2023).
Dia menegaskan, pembangunan infrastruktur ini harus dimantapkan dalam rangka menjamin kelancaran lalu lintas pengiriman data yang berkaitan dengan aplikasi dan sistem informasi lainnya.
“Termasuk diantaranya agar sistem jaringan kita, khususnya di kabupaten/kota terutama di daerah yang masih blankspot ini bisa segera tertuntaskan. Untuk itu saya berharap, sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota terjalin dengan baik,” tutur Muslim. MC Kalsel/Jml
BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalsel, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel, menggelar pelaksanaan psikotes dan dinamika kelompok, seleksi calon anggota Komisi Informasi (KI), periode 2023 – 2027. Seleksi Psikotes tersebut dilaksanakan di Aula Diskominfo Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (10/5).
Kepada Abdi Persada FM, Kepala Seksi Layanan Informasi Publik, Muhammad Ayub Khan menyampaikan, seleksi Psikotes tersebut merupakan lanjutan dari seleksi administrasi, Calon Anggota KI Provinsi Kalsel periode 2023 – 2027. Dari 31 orang yang mengikuti seleksi administrasi pada tanggal 5 April 2023 yang lalu, terpilih sebanyak 14 orang yang melanjutkan seleksi Psikotes dan dinamika kelompok.
“Ini sebagai rangkaian dari penyelaksanaan seleksi calon anggota KI 2023 – 2027, sebelumnya kan ada seleksi administrasi dan potensi dengan melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) dan sekarang tahapannya masuk ketahapan psikotest dan dinamika kelompok,” ungkap Ayub.
Ia menambahkan, hasil dari tes Psikotes ini kemudian akan diserahkan kepada tim seleksi, untuk menentukan jumlah peserta yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni seleksi wawancara.
“Berdasarkan hasil tes CAT sebelumnya, yang dinyatakan lulus untuk ikut seleksi psikotest ada 14 orang,” lanjut Ayub.
Seleksi psikotest dan dinamika kelompok akan menjadi bahan pertimbangan tim seleksi pada saat melaksanakan tes wawancara, yang merupakan tahapan selanjutnya usai pelaksanaan psikotes dan dinamika kelompok seleksi calon anggota KI. Seleksi wawancara direncanakan akan dilaksanakan pada hari selasa dan Rabu, 16 – 17 Mei 2023.
“Kalau secara ketentuan, nanti tim seleksi akan mengirimkan sebanyak 10 orang calon kepada Gubernur Kalsel untuk diserahkan kepada DPRD Kalsel untuk dilakukan uji kepatutan,” tutup Ayub. (MRF/RDM/RH)
https://diskominfo.kalselprov.go.id/wp-content/uploads/2023/05/10-MEI-2023-1.jpg396762Byan Aris Mulyaziehttp://diskominfo.kalselprov.go.id/wp-content/uploads/2017/07/diskominfo-300x75.pngByan Aris Mulyazie2023-05-11 07:39:332023-05-11 07:39:33Seleksi Calon Anggota KI Kalsel Periode 2023 – 2027 Masuk Tahap Psikotes
Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Muslim resmi menutup Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Diskominfo se-Kalsel, Banjarbaru, Rabu (10/5/2023).
Berdasarkan hasil sidang pada Rakerda tersebut, Muslim menyampaikan ada sebelas komitmen isu strategis yang harus dikawal beberapa diantaranya terkait wilayah blank spot, peningkatan indeks SPBE, peningkatan program satu data Banua, dan peningkan SDM bidang TI baik dari sisi kuantitas dan kualitas.
“Komitmen ini akan kita tindak lanjuti dalam bentuk implementasi-implementansi bersama-sama dengan teman-teman Diskominfo di kabupaten/kota,” kata Muslim.
Terkait dengan pengentesan wilayah blank spot di Kalsel yang saat ada sekitar 8 persen, Muslim meminta agar Diskominfo tingkat kabupaten/kota harus aktif memetakan daerah mereka yang masih ada titik blankspot.
“Daerah harus mengidentifikasi desa-desa mereka, mungkin saja ada desa yang masih terkategorikan blankspot. Kebetulan Senin mendatang ada kami akan adakan rapat pengentasan wilayah blankspot ini,” tutur Muslim.
Terkait SPBE, Muslim menambahkan, pihaknya akan mendorong Diskominfo kabupaten/kota untuk lebih aktif melaporkan kegiatan berkaitan dengan pelaksanaan SPBE untuk meningkatkan indeks SPBE Provinsi Kalsel yang saat ini masih dibawah angka tiga.
“Saat ini indeks SPBE kita masih rendah dibawah angka tiga, ini harus menjadi atensi kita bersama untuk agar indeks SPBE Provinsi Kalsel meningkat,” ucap Muslim.
Lebih jauh Muslim mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang memberikan dukungan terhadap Diskominfo dalam mengawal tiga urusan yakni Informasi Komunikasi Publik, Persandian dan Keamanan, serta urusan Statistik yang berkaitan erat dengan peningkatan Indeks SPBE Provinsi Kalsel.
“Pimpinan daerah kita berikan dukungan agar tiga urusan tersebut dapat berjalan dengan optimal. Untuk itu kami akan menyusun draf regulasi sesuai hasil dari Rakerda ini sebagai bahan untuk pengembalian keputusan bagi pimpinan daerah khususnya pada tiga urusan tersebut,” tukas Muslim. MC Kalsel/Jml
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel mendorong Diskominfo kabupaten/kota meningkatkan nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kalsel.
Hal tersebut disampaikan Kepala Diskominfo Kasel, Muhammad Muslim pada kegiatan Asistensi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Wilayah Kalsel.
Muslim menuturkan, melalui kegiatan ini ingin menyamakan persepsi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam menyusun program yang dilakukan untuk penilaian indeks SPBE Provinsi Kalsel.
“Ini merupakan pertaruhan kita bersama, mengingat saat ini nilai SPBE kita masih dibawah tiga. Kita harus bekerja keras karena nilai indeks ini merupakan akumulasi dari teman-teman di kabupaten/kota,” kata Muslim, Banjarbaru, Senin (7/5/2023).
Muslim menjelaskan, beberapa tahun yang lalu nilai indeks SPBE Provinsi Kalsel sempat berada di angka tiga, namun pada saat pandemi COVID-19 terjadi penurunan.
“Hal tersebut bisa saja disebabkan beberapa kegiatan yang belum terlaporkan oleh teman-teman di provinsi maupun kabupaten/kota. Melalui momentum ini akan kita dorong agar apa yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bisa lebih tersampaikan dengan optimal,” tegas Muslim.
Melalui kegiatan ini Muslim berharap, Diskominfo kabupaten/kota tidak ragu dalam menyampaikan kegiatan yang sudah dilakukan untuk meningkatkan nilai indeks SPBE Provinsi Kalsel. MC Kalsel/Jml
Rapat Evaluasi, Pemanfaatan Data Statistik Perlu Ditingkatkan
/in APTIKA, INFORMASI PUBLIK DAN STATISTIK, KOMUNIKASI PUBLIK, News, PERSANDIAN DAN KEAMANAN INFORMASI /by Byan Aris MulyaziePemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel melakukan rapat evaluasi Persiapan Penilaian Penyelenggaraan Statistik Sektoral tahun 2023.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel melalui Kepala Bidang Informasi Publik dan Statistik, Tarwin Patik Mustafa mengatakan, pemanfaatan data statistik sektoral dan statistik dasar masih perlu ditingkatkan dalam penyusunan perencanaan, monitoring, evaluasi, dan penyusunan kebijakan pembangunan.
“Demikian pula halnya dengan aspek penguatan SSN berkelanjutan, perlu adanya peningkatan kualitas dalam perencanaan pembangunan statistik dan penyebarluasan data statistik, serta pemanfaatan unofficial statistic sebagai pengayaan dalam statistik sektoral,” katanya di Banjarbaru, Jumat (26/5/2023).
Lanjut Ia menjelaskan, dalam domain penilaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) ada lima aspek yaitu pertama Prinsip Satu Data Indonesia, kedua Kualitas Data, ketiga Proses Bisnis Statistik, keempat Kelembagaan, dan kelima Statistik Nasional.
“IPS tersebut merupakan gambaran dari hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan statistik,” jelasnya.
Dijelaskan, agar dapat meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan statistik sektoral serta kualitas data statistik, maka perlu seluruh produsen data serta walidata harus menerapkan semua prinsip SDI. Lalu, diperhatikan aspek kualitas data yang akan dipublikasikan, produsen data mencermati rangkaian proses bisnis statistik yang baik dan benar, sebagai contoh General Statistical Business Process Model (GSBPM).
“Jadi produsen data harus memastikan ketersediaan tenaga statistik yang kompeten dan perlu adanya penyusunan petunjuk teknis pelaksaan SDI,” terangnya.
Maka Ia berharap, kolaborasi antar komponen SDI di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel agar dapat berjalan dengan lancar.
“Sehingga dalam penanganan tata kelola data statistik sektoral bisa terlaksana dengan baik,” tutupnya. MC Kalsel/ARH
SUMBER : diskominfomc
Pengumuman Hasil Tahap Psikotes dan Wawancara Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Selatan Periode 2023-2027 dan Tahap Penulisan Makalah
/in APTIKA, INFORMASI PUBLIK DAN STATISTIK, KOMUNIKASI PUBLIK, News, PERSANDIAN DAN KEAMANAN INFORMASI /by Byan Aris MulyazieHarkitnas Menjadi Momentum Tingkatkan Semangat Kawal Digitalisasi SPBE
/in APTIKA, INFORMASI PUBLIK DAN STATISTIK, KOMUNIKASI PUBLIK, News, PERSANDIAN DAN KEAMANAN INFORMASI /by Byan Aris MulyaziePemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel melaksanakan apel Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115.
Apel yang dipimpin oleh Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim inipun diikuti oleh seluruh pejabat struktural, fungsional dan seluruh ASN serta tenaga kontrak lingkup Diskominfo Kalsel.
Ditemui usai pelaksanaan apel Muslim berpesan, agar momentum peringatan Harkitnas ini dapat menjadi motivasi dan semangat menumbuhkan kepercayaan diri dalam menjalankan program pengawalan digitalisasi menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Manfaat momentum Harkitnas untuk memantapkan infrastruktur, terutama pengoptimalan jaringan intranet untuk menyambungkan (jaringan) lintas SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel, dan kedepannya juga lintas kabupaten/kota,” kata Muslim, Banjarbaru, Senin (22/5/2023).
Dia menegaskan, pembangunan infrastruktur ini harus dimantapkan dalam rangka menjamin kelancaran lalu lintas pengiriman data yang berkaitan dengan aplikasi dan sistem informasi lainnya.
“Termasuk diantaranya agar sistem jaringan kita, khususnya di kabupaten/kota terutama di daerah yang masih blank spot ini bisa segera tertuntaskan. Untuk itu saya berharap, sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota terjalin dengan baik,” tutur Muslim. MC Kalsel/Jml
SUMBER : diskominfomc
Seleksi Calon Anggota KI Kalsel Periode 2023 – 2027 Masuk Tahap Psikotes
/in APTIKA, INFORMASI PUBLIK DAN STATISTIK, KOMUNIKASI PUBLIK, News, PERSANDIAN DAN KEAMANAN INFORMASI /by Byan Aris MulyazieBANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalsel, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel, menggelar pelaksanaan psikotes dan dinamika kelompok, seleksi calon anggota Komisi Informasi (KI), periode 2023 – 2027. Seleksi Psikotes tersebut dilaksanakan di Aula Diskominfo Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (10/5).
Kepada Abdi Persada FM, Kepala Seksi Layanan Informasi Publik, Muhammad Ayub Khan menyampaikan, seleksi Psikotes tersebut merupakan lanjutan dari seleksi administrasi, Calon Anggota KI Provinsi Kalsel periode 2023 – 2027. Dari 31 orang yang mengikuti seleksi administrasi pada tanggal 5 April 2023 yang lalu, terpilih sebanyak 14 orang yang melanjutkan seleksi Psikotes dan dinamika kelompok.
“Ini sebagai rangkaian dari penyelaksanaan seleksi calon anggota KI 2023 – 2027, sebelumnya kan ada seleksi administrasi dan potensi dengan melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) dan sekarang tahapannya masuk ketahapan psikotest dan dinamika kelompok,” ungkap Ayub.
Ia menambahkan, hasil dari tes Psikotes ini kemudian akan diserahkan kepada tim seleksi, untuk menentukan jumlah peserta yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni seleksi wawancara.
“Berdasarkan hasil tes CAT sebelumnya, yang dinyatakan lulus untuk ikut seleksi psikotest ada 14 orang,” lanjut Ayub.
Seleksi psikotest dan dinamika kelompok akan menjadi bahan pertimbangan tim seleksi pada saat melaksanakan tes wawancara, yang merupakan tahapan selanjutnya usai pelaksanaan psikotes dan dinamika kelompok seleksi calon anggota KI. Seleksi wawancara direncanakan akan dilaksanakan pada hari selasa dan Rabu, 16 – 17 Mei 2023.
“Kalau secara ketentuan, nanti tim seleksi akan mengirimkan sebanyak 10 orang calon kepada Gubernur Kalsel untuk diserahkan kepada DPRD Kalsel untuk dilakukan uji kepatutan,” tutup Ayub. (MRF/RDM/RH)
SUMBER : abdipersadafm
Rakerda Diskominfo Resmi Ditutup, Ada 11 Komitmen Isu Strategis Yang Dikawal
/in APTIKA, INFORMASI PUBLIK DAN STATISTIK, KOMUNIKASI PUBLIK, News, PERSANDIAN DAN KEAMANAN INFORMASI /by Byan Aris MulyazieKepala Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Muslim resmi menutup Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Diskominfo se-Kalsel, Banjarbaru, Rabu (10/5/2023).
Berdasarkan hasil sidang pada Rakerda tersebut, Muslim menyampaikan ada sebelas komitmen isu strategis yang harus dikawal beberapa diantaranya terkait wilayah blank spot, peningkatan indeks SPBE, peningkatan program satu data Banua, dan peningkan SDM bidang TI baik dari sisi kuantitas dan kualitas.
“Komitmen ini akan kita tindak lanjuti dalam bentuk implementasi-implementansi bersama-sama dengan teman-teman Diskominfo di kabupaten/kota,” kata Muslim.
Terkait dengan pengentesan wilayah blank spot di Kalsel yang saat ada sekitar 8 persen, Muslim meminta agar Diskominfo tingkat kabupaten/kota harus aktif memetakan daerah mereka yang masih ada titik blank spot.
“Daerah harus mengidentifikasi desa-desa mereka, mungkin saja ada desa yang masih terkategorikan blank spot. Kebetulan Senin mendatang ada kami akan adakan rapat pengentasan wilayah blank spot ini,” tutur Muslim.
Terkait SPBE, Muslim menambahkan, pihaknya akan mendorong Diskominfo kabupaten/kota untuk lebih aktif melaporkan kegiatan berkaitan dengan pelaksanaan SPBE untuk meningkatkan indeks SPBE Provinsi Kalsel yang saat ini masih dibawah angka tiga.
“Saat ini indeks SPBE kita masih rendah dibawah angka tiga, ini harus menjadi atensi kita bersama untuk agar indeks SPBE Provinsi Kalsel meningkat,” ucap Muslim.
Lebih jauh Muslim mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang memberikan dukungan terhadap Diskominfo dalam mengawal tiga urusan yakni Informasi Komunikasi Publik, Persandian dan Keamanan, serta urusan Statistik yang berkaitan erat dengan peningkatan Indeks SPBE Provinsi Kalsel.
“Pimpinan daerah kita berikan dukungan agar tiga urusan tersebut dapat berjalan dengan optimal. Untuk itu kami akan menyusun draf regulasi sesuai hasil dari Rakerda ini sebagai bahan untuk pengembalian keputusan bagi pimpinan daerah khususnya pada tiga urusan tersebut,” tukas Muslim. MC Kalsel/Jml
SUMBER : diskominfomc
Diskominfo Dorong Kabupaten/Kota Tingkatkan Nilai Indeks SPBE Provinsi Kalsel
/in APTIKA, INFORMASI PUBLIK DAN STATISTIK, KOMUNIKASI PUBLIK, News, PERSANDIAN DAN KEAMANAN INFORMASI /by Byan Aris MulyaziePemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel mendorong Diskominfo kabupaten/kota meningkatkan nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kalsel.
Hal tersebut disampaikan Kepala Diskominfo Kasel, Muhammad Muslim pada kegiatan Asistensi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Wilayah Kalsel.
Muslim menuturkan, melalui kegiatan ini ingin menyamakan persepsi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam menyusun program yang dilakukan untuk penilaian indeks SPBE Provinsi Kalsel.
“Ini merupakan pertaruhan kita bersama, mengingat saat ini nilai SPBE kita masih dibawah tiga. Kita harus bekerja keras karena nilai indeks ini merupakan akumulasi dari teman-teman di kabupaten/kota,” kata Muslim, Banjarbaru, Senin (7/5/2023).
Muslim menjelaskan, beberapa tahun yang lalu nilai indeks SPBE Provinsi Kalsel sempat berada di angka tiga, namun pada saat pandemi COVID-19 terjadi penurunan.
“Hal tersebut bisa saja disebabkan beberapa kegiatan yang belum terlaporkan oleh teman-teman di provinsi maupun kabupaten/kota. Melalui momentum ini akan kita dorong agar apa yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bisa lebih tersampaikan dengan optimal,” tegas Muslim.
Melalui kegiatan ini Muslim berharap, Diskominfo kabupaten/kota tidak ragu dalam menyampaikan kegiatan yang sudah dilakukan untuk meningkatkan nilai indeks SPBE Provinsi Kalsel. MC Kalsel/Jml
SUMBER : diskominfomc